Kamis, 24 Juni 2021

PENGALAMAN MEMBUAT FILM PENDEK - CAFIFEST STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG TAHUN 2021

 

Assalamuallaikum wr.wb.  Teman-teman pembaca yang saya sayangi kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya tentang pembuatan film pendek yang saya lakukan pada bulan Mei Tahun 2021. Namun sebelum nya saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu CAFIFEST sendiri.


Cafifest (Candradimuka Film Festival) Merupakan event atau acara lomba pembuatan film pendek yang diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswi Stisipol Candradimuka Kota Palembang. Event ini sendiri agenda yang diselenggarakan setiap tahun se Sumatera Selatan.  Di setiap tahun tentunya CAFIFEST diselenggarakan dengan tema yang berbeda-beda. Kali ini, pada tahun 2021 CAFIFEST diselenggarakan dengan tema “MENUJU TITIK TERANG” (Meningkatkan Kreasi Sineas Muda Sumatera Selatan Ditengah Pandemi Terhadap Film Pendek Indonesia).

Walaupun dalam keadaan Pandemic Covid-19, CAFIFEST tetap diadakan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini membuat panitia dan peserta yang mengikuti lomba inipun tidak perlu khawatir untuk mengikuti eveng CAFIFEST ini.

1.Antusiasme dengan judul film yang diproduksi dan ajang CAFIFEST 2021.

Saat mendengar CAFIFEST akan diadakan pada tahun 2021 saya selaku mahasiswi Stisipol Candradimuka sangat excited karna dalam kesempatan yang saya tunggu-tunggu ini saya ingin mengeksplor diri saya dan mengembangkan bakat kreatifitas saya, apalagi saya sangat suka menonton film pendek maupun film-film bioskop. Kami mendapatkan tugas dari untuk membuat film pendek dari Dosen Pengampu kami, Beliau bernama Sumarni Bayu Anita. S.SOS. M.A. Hal itu membangkitkan semangat saya untuk mempraktekan apa yang saya ketahui tentang dunia perfilman apalagi nantinya film ini akan diikutsertakan dalam lomba di event CAFIFEST Tahun 2021.

Adapun Rangkaian acara yang kelompok saya ikuti yaitu :

- Pendaftaran : 9 Mei - 12 Juni 2021.

- Pengumpulan karya : 13 Juni - 15 Juni 2021.

- Penilaian Lomba : 16 Juni 2021.

- Pengumuman Pemenang : 23 Juni 2021.

Saya mengikuti Lomba Film Pendek CAFIFEST ini dengam membuat kelompok bersama teman sekelas saya yang 1 semester dan membuat production house sendiri dengan nama SAC Production beranggotaan :

1. Salwa Tuq Sadiah - NPM 0119009 - Ilmu Komunikasi Semester 4.

2. Putri Celia - NPM 0119065 - Ilmu Komunikasi Semester 4.

3. Ayu Putri - NPM 0119080 - Ilmu Komunikasi Semester 4.

Kami mendiskusikan judul film pendek yang akan kami buat untuk pertama kali nya. Setelah lebih dari 3 hari kami memutuskan untuk mengambil judul film dari bahasa jawa yaitu Getih yang berarti darah karna film yang akan kami garap merupakan film bergenre Thriller. 

2. Buku-buku yang dibaca dan latihan-latihan yang dilakukan untuk menyelesaikan produksi film pendek.

 

Buku adalah jendela dunia kata pepatah lama. Tentunya pembacaan buku dan mempelajari film secara terperinci wajib dilakukan sebelum produksi film itu sendiri. Kami menggunakan buku "MEMAHAMI FILM" by Himawan Pratista. Buku ini sangat membantu kami dalam pembuatan film pendek yang akan dilombakan  karna buku ini memuat detail perfilman yang dikemas dengan bahasa yang mudah kami pahami.

Untuk latihan sendiri kami latihan secara mandiri di rumah masing-masing menggunakan kaca untuk  melatih ekspresi kami dan kami juga secara bersama-sama melakukan latihan di rumah salah satu tim SAC Production.

Agar memudahkan kami memulai produksi film pendek ini, kami membuat story board seadanya sebagai bahan latihan dan gambaran kami untuk melalukan shoot pada gambar dan adegan yang akan kami tampilkan nantinya.

3. Kesulitan dan solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas tepas waktu.

Bagi saya disetiap tugas dan pekerjaan tentunya pasti ada kesulitan terutama dalam pembuatan film. Menurut saya Film bukan hal yang mudah untuk dibuat dan dikerjakan, banyak detail dan adegan yang tidak diketahui oleh penonton setelah film tersebut siap tayang.

Walaupun film pendek ini dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan, tetapi kami membuat nya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga. 

Tak lain tak bukan kesulitan kami adalah pembagian waktu. Deadline pengumpulan tugas yang terbilang cukup, namun membuat kami tetap harus menyelasaikan pembuatan film ini dengan waktu yang singkat karna tim SAC Prodcuction rata-rata bekerja pada weekdays

Kami menyelesaikan film  ini dalam waktu 3 hari dengan pembagian 1 hari syuting, 1 hari edit film, 1 hari evaluasi dll. Dalam 1 hari syuting kami berpindah 3x lokasi, kami memulai nya dari pagi hingga sore.

Kami memilih lokasi yang mudah dijangkau dan tentunya kami sudah izin terlebih dahulu untuk pengambilan video nya. Lokasi-lokasi tersebut yaitu:

- Pasar Perumnas Palembang : kami memilih lokasi ini karna dekat dengan rumah Putri Celia.

- Rumah Celia : kami memilih lokasi ini karna suasana nya sangat mendukung genre film yang akan kami buat.

- Mutual Coffe Shop : kami memilih lokasi ini karna sepi dan hanya ada beberapa pengunjung sehingga tidak menimbulkan banyak suara ketika pengambilan video, karna kami mengambil video hanya dengan smartphone tanpa bantuan mic dan alat pendukung lainnya.

Setelah 3 hari terlewati tugas ini pun Alhamdulillah dapat selesai dengan  baik dan maksimal mulai dari poster film, teaser atau trailer film, hingga peng-uploadan film kami selesai kan tepat waktu berkat kerja tim kami bertiga sebagai tim SAC Production. 
Film kami tayang pada Tanggal 31 Mei 2021 di salah satu youtube milik tim SAC Production, yang tentunya masih bisa pembaca saksian kapanpun dan dimanapun.

4. Kesimpulan 

Secara Harfiah Sinematografi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknik penggambilan gambar dan dan menggabungkan nya menjadi rangkain cerita yang disampaikan dalam bentuk video.

Namun, Menurut saya Sinematografi adalah salah satu mata kuliah yang membuat saya mempelajari betapa berharga nya proses demi menciptakan suatu karya yang layak dan menarik untuk ditonton khalayak umum. Ada banyak kesulitan yang tentunya masih harus kami pelajari dalam mata kuliah Sinematografi bukan hanya skill membuat karya film saja tapi lebih dari itu.

Sampai saat ini saya dan teman-teman ketagihan untuk membuat film pendek, karna kepuasan kami setelah melihat film itu tayang dan ditonton banyak orang. Walaupun masih terbilang jauh dari kata sempurna kami bangga karna bisa membuat moment dan pengalaman berharga di masa-masa berkuliah, dan tentunya tulisan ini akan abadi dan  menjadi jejak digital kami kelak setelah kami selesai menyelesaikan perkuliahan Ilmu Komunikasi di Stisipol Candradimuka. 

Sekian terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pengampu kami Ibu. Sumarni Bayu Anita S.SOS. M.A yang sudah membimbing dan memberikan kami banyak ilmu pada mata kuliah semester 4 ini dan juga kepada pembaca yang sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. <3

Jangan lupa untuk follow akun instagram saya @meisyasallwa dan DM jika ada pertanyaan atau request tulisan apa selanjutnya yang akan saya tulis dan saya bagikan pada blog ini. <3<3<3

Terapkan protokol kesehatan 3M ya temen-temen, mencuci tangan, memakai masker, dan menggunakan hand sanitizer dimanapun temen-temen berada agar temen-temen terhindar dari penyakit apapun terutama virud covid-19.

 


 

 


1 komentar: